PT. Arkato Rajawali perusahaan ke-5 ARKATO Group

H.Muhammad Kasmir, Alumni STM Negeri Bukittinggi, angkatan 1970, sukses menjalani bisnis alat berat selama 32 tahun.

Baca juga: PMK Mewabah di Sumbar, Penjualan Daging Sapi Turun

Pengusaha kelahiran Parit Panjang, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat sudah memiliki 5 buah perusahaan jenis golongan B (Besar).

Perusahaan ke 1 PT.UNITEDA ARKATO bergerak di bidang rental alat2 berat. 

Baca juga: 8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal

Perusahaan ke-2  PT. ARKADAYA HAKATO PERSADA bergerak dibidang kontraktor pekerjaan tanah. 

Baca juga: Didid Noordiatmoko: Masuki 2023, Bappebti Perkuat Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia

Perusahaan ke-3 PT. ARKADIYA  FOURHAKA INDONESIA bergerak di bidang dealer alat2 berat forestry merk : 

Kesla

Baca juga: PT. Arkadiya Fourhaka Indonesia Perusahaan ke-3 milik Muhammad Kasmir bergerak dibidang dealer alat berat forestry

Dimex

Valtra Tractor.

Baca juga: Anis Byarwati: Tugas Pemerintah Bantu UMKM Tak Hanya Lewat BLT, Namun Harus Sampai Naik Kelas

Perusahaan ke-4  PT. UNITEDA ARKATO HARVESTING bergerak dibidang kontraktor pengupasan kayu.

Perusahaan ke-5  PT. ARKATO RAJAWALI bergerak dibidang batu balok untuk diekspor ke berbagai negara.

PT. Arkato Rajawali anak perusahaan dari ARKATO GROUP sengaja mendatangkan alat berat  pemotong batu dari luar negeri untuk memotong batu gunung dengan berbagai ukuran.

Salah satu PROJECT pemotongan batu yang dilakukan PT.ARKATO RAJAWALI adalah menyelesaikan pengerjaan pemotongan batu yang terbengkalai di daerah Sumur Batu, Banten, pemotongan batu gunung berukuran 1x1x3 meter untuk dikirim ke negara Tiongkok dan Jepang.(BERSAMBUNG)

Baca juga: BUMN Kantongi Laba Rp126 Triliun, Rudi Hartono Bangun: Jauh Lebih Baik